Walaupun otak anda menyimpan semua informasi yang dihadapkan pada Anda selama hidup Anda, Anda kemungkinan mengingat informasi yang berarti dalam satu atau lain cara. Pada umumnya, kita paling ingat informasi yang dicirikan oleh salah satu atau beberapa hal berikut ini:
1. Asosiasi Indrawi, terutama visual
Pengalaman-pengalaman yang melibatkan penglihatan, bunyi, sentuhan, rasa, atau gerakan umumnya sangat jelas dalam memori kita. Dan jika menyangkut lebih dari satu indra, suatu pengalaman bahkan menjadi lebih mudah diingat. Misalnya, jika Anda mengucapkan dengan suara keras apa yang sedang anda ingat-ingat, sementara pada saat yang bersamaan Anda melibatkan indra pendengaran dan indra kinestetik (peraba) Anda.
2. Konteks Emosional, seperti Cinta, Kebahagiaan, dan Kesedihan
Pernahkah Anda melupakan cinta pertama Anda, atau hari kelahiran anak Anda? Tentu saja tidak! (Namun kadang-kadang, kesedihan yang sangat mendalam dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya dan membuat Anda lupa. Ini sebagai suatu cara untuk melindungi Anda dari pikiran-pikiran yang menyakitkan)
3. Kualitas yang Menonjol atau Berbeda
Bila Anda duduk di teras suatu kafe sepanjang hari memperhatikan lalu lalang manusia, dan setiap orang yang lewat berpakaian biasa, kecuali satu keluarga yang mengenakan turban dan busana sari yang berwarna-warni, ditonjolkan, dan imajinatif.
4. Asosiasi yang Intens
Kita cenderung untuk mengingat hal-hal yang absurd, seksual, vulgar, berwarna-warni, ditonjolkan, dan imajinatif.
5. Kebutuhan untuk Bertahan Hidup
Jika hidup Anda tergantung pada ingatan tentang tanaman mana yang beracun dan mana yang bergizi, Anda dapat bertaruh bahwa anda tidak akan lupa.
6. Hal-hal yang Memiliki Keutamaan Pribadi
Kita semua termotivasi untuk mengingat hal-hal yang mempunyai arti khusus bagi kita sebagai individu. Misalnya, jika Anda bertemu seseorang yang ingin Anda ajak kencan di sebuah pesta dan orang itu memberitahukan Anda nomor teleponnya, kemungkinan besar Anda akan mengingatnya walaupun Anda tidak menuliskannya
7. Hal-hal yang Diulang-ulang
Saya mempunyai seorang teman yang mendapatkan nilai C untuk Kimia sejak di SMU hingga perguruan tinggi. Karena pilihan kariernya, ia harus mempelajari Kimia lagi sebagai mahasiswa. Setelah ketiga atau keempat kalinya mempelajari materi yang sama, ia mengatakan kepada saya bahwa akhirnya pelajaran itu “masuk juga ke otaknya” hanya karena pengulangan. (Ia mendapatkan nilai A pada saat itu!).
8. Hal-hal yang Pertama dan Terakhir dalam Suatu Sesi
Ketika Anda sedang belajar, atau berada dalam kelas, atau di sebuah pertemuan, saat terbaik Anda baca atau dengar adalah saat pertama atau terakhir sesi.
0 comments:
Posting Komentar